My Reflection

Pikirkan Ini Sebelum Memutuskan Homeschooling

image

Beralih dari sekolah formal ke homeschooling (atau memulai homeschooling ditengah budaya schooling) merupakan suatu langkah besar. Untuk itu orang tua perlu mempertimbangkannya dengan baik.

Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum memilih homeschooling?

Beberapa hal berikut dapat menjadi pertimbangan orang tua  sebelum memutuskan menerapkan homeschooling.

Komitmen terhadap waktu
Kegiatan homeschooling cenderung menghabiskan waktu yang lebih banyak. Kegiatan homeschooling tidak hanya duduk mempelajari buku – buku selama berjam – jam. Ada banyak kegiatan lain seperti eksperimen dan proyek – proyek yang harus dilakukan, pekerjaan anak yang harus diperiksa, belajar di lingkungan luar seperti taman, pelajaran tahsin, tahfiz, dan masih banyak lagi. Orang tua dan anak harus mempunyai komitmen dan disiplin kuat dalam menjalani homeschooling.

Mengorbankan kehidupan pribadi
Agak lebay sih bahasanya, tapi saya belum menemukan padanannya. Alasannya karena ya… orang tua homeschooling memiliki sangat sedikit waktu untuk diri mereka sendiri (atau ini cuma saya aja yah?). Dapat dikatakan bahwa orang tua dan anak selalu bersama – sama hampir 24 jam dalam seminggu. Sehingga orang tua harus siap mengorbankan kehidupan pribadinya.

Kondisi keuangan keluarga
Homeschooling mungkin tidak menghabiskan biaya sebesar sekolah formal, akan tetapi membutuhkan peran orang tua yang sangat besar sehingga salah satu orang tua harus mengorbankan pekerjaan full time mereka. Hal ini tentu berdampak besar bagi keluarga yang mengandalkan dua pemasukan. Eh, tapi bukan tidak mungkin loh jika keduanya bekerja. Kalau saya ingat, nanti, saya akan posting tentang hal ini.

Sosialisasi
Orang tua harus memberi perhatian lebih dalam hal sosialisasi anak dengan orang lain. Karena anak tidak bersekolah formal seperti anak – anak pada umumnya, sosialisasi anak harus benar – benar diperhatikan. Kebaikan homeschooling adalah orang tua memiliki kontrol lebih dalam hal kontak sosial anak dengan orang lain. Sehingga anak lebih terjaga dari tindakan buruk lingkungan. Komunitas homeschooling dapat menjadi salah satu pilihan anak untuk bersosialisasi. Atau bagi Muslim, ini saatnya memperbanyak silaturahmi.

Pengaturan rumah tangga
Orang tua homeschooling harus mampu mengatur pekerjaan rumah tangga dan kegiatan homeschooling berjalan dengan baik. Ini bukan curhat, tapi pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan dengan baik, sementara   kegiatan homeschooling juga harus berjalan baik. Kegiatan homeschooling tentu berpengaruh pada kondisi rumah yang bisa jadi lebih berantakan sehingga membutuhkan tugas ekstra.

Kesepakatan kedua orang tua
Sangat penting untuk kedua orang tua sepakat dalam menerapkan homeschooling. Akan sangat sulit menerapkan homeschooling jika salah satu pasangan ada yang menolak. Jika pasangan anda menolak cobalah untuk meneliti dan berbicara dengan orang lain untuk mencari solusinya.

Apakah anak bersedia/tertarik?
Ketertarikan anak akan sangat menentukan karena anak yang akan menjalaninya. Yang utama tentu keputusan orang tua, tetapi jika anak menolak tentu akan sulit untuk menerapkan homeschooling.

Satu tahun untuk satu masa pendidikan
Homeschooling bukanlah komitmen seumur hidup, banyak keluarga yang menerapkannya per tahun kemudian dievaluasi kembali apakah tetap menjalankan homeschooling atau tidak. Bisa saja orang tua dan anak merasa sudah saatnya untuk bersekolah formal.

Apakah orang tua merasa tertekan untuk mengajar?
Jika anda dapat membaca dan menulis, maka anda mampu untuk mengajar anak anda. Kurikulum dan materi – materi pembelajaran akan membantu anda dalam merencanakan dan menjalankan pendidikan. Anda dapat meminta bantuan orang lain jika mendapat kesulitan atau mencari tutor untuk beberapa subjek pelajaran yang sulit.

Pengalaman orang lain
Akan sangat membantu jika anda mendengarkan alasan orang lain memilih homeschooling. Anda dapat belajar dari pengalaman orang lain dan menjadi pertimbangan sebelum memilih homeschooling.

Itulah hal – hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih homeschooling. Semoga bermanfaat ya…

Sumber : http://homeschooling.about.com/od/gettingstarted/a/homeschool4you.htm

2 tanggapan untuk “Pikirkan Ini Sebelum Memutuskan Homeschooling”

  1. Aslkm mba, saya seorang ibu dari putra usia 3 thn 11bln dan putri 7bln. Saya sedang mencari sebanyak-banyak informasi mengenai hs di daerah tangsel, krn saya domisili di ciputat. Boleh kontak langsung dengan mba? Trims sebelumnya. Wslkm wr wb

    Suka

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s