Mulai detik ini saya akan mulai berbagi apa yang saya tahu, pernah saya baca, dengar, alami, dan praktikan di ruang-ruang kelas mengenai manajemen kelas aktif.
Berhubung strategi-strategi praktis ini berasal dari berbagai sumber yang pernah saya pelajari dari mulai saya nekad mengajar di depan murid, maka saya persilahkan anda atau siapapun untuk membaginya seluar-luasnya. Semoga semakin banyak guru-guru yang berdaya yang sanggup memberdayakan potensi-potensi (tersembunyi) generasi-generasi masa depan.
Yang pasti, strategi-strategi ini pernah saya praktikan di ruang kelas. Dan, hasilnya… Subhanallah… baik siswa maupun saya ketagihan dengan bagaimana kami berinteraksi di dalam kelas. Namun mohon maaf, berhubung saya tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai peristilahan, banyak strategi yang tidak dinamai dengan nama generik asalnya. Mungkin ada beberapa yang saya tahu, namun selebihnya, kebanyakan saya menamai sekenanya.
Karena saya (pribadi) percaya, siswa tidak butuh nama-nama metode pembelajaran yang njelimet… they just need to have something when they walk out of my class.
Meniru iklan susu yang katanya dapat memberikan efek sixpacks bagi pengonsumsinya, maka saya saya juga akan ikut berkata:
“Active Learning? Trust me.. It works!” Hahahaha 😀
Selamat mencoba! ^___^