My Reflection

Kursi Merah Kosong

Kursi yang merah menyala itu masih kosong. Kalau warna lain sih… banyak! Katanya, tang merah itu kursi ajaib. Jampi-jampi apapun yang dipanjatkan hingga detik ini tidak mampu mengisi si kursi merah kosong itu.

Aneh… Tidak seperti kursi buru yang banyak dipilih anak-anak pencinta permen loli yang bersedia berubah pikiran jika diberi loli. Juga tidak seperti kursi hijau yang diisi anak-anak berbadan tegap dengan dahi takut berkerut. Kursi merah itu tetap saja kosong.

Belakangan, kursi itu diketahui bernama keberanian. Ternyata, jampi-jampi saja tidak cukup mengisinya.

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s