Kursi yang merah menyala itu masih kosong. Kalau warna lain sih… banyak! Katanya, tang merah itu kursi ajaib. Jampi-jampi apapun yang dipanjatkan hingga detik ini tidak mampu mengisi si kursi merah kosong itu.
Aneh… Tidak seperti kursi buru yang banyak dipilih anak-anak pencinta permen loli yang bersedia berubah pikiran jika diberi loli. Juga tidak seperti kursi hijau yang diisi anak-anak berbadan tegap dengan dahi takut berkerut. Kursi merah itu tetap saja kosong.
Belakangan, kursi itu diketahui bernama keberanian. Ternyata, jampi-jampi saja tidak cukup mengisinya.