Di tengah-tengah semangat menuntut ilmu dan kemudahan mendapatkannya dengan satu satu klik saja, terkadang kita (saya) lupa dan menjadi pongah. Padahal, jika kita benar-benar belajar sesuai tingkatan dan urutannya, sungguh kita akan semakin haus untuk terus bermajelis. Semakin tahu, kita merasa semakin kecil. Bukankah belajar tidak seharusnya berhenti setelah kita lulus? Lalu kenapa anak-anak itu berteriak ‘bebas’ setelah belajar 12 tahun di sekolah? Apa yang bebas? Semoga bukan bebas belajar… Karena jika itu yang lantang diteriakkan, maka tahun-tahun mereka ‘belajar’ di sekolah itu tidaklah benar-benar belajar.
(Mierza Ummu Abdillah)
————————————————————————————————————————
*📌 Program BETAH (Belajar Tauhid)*
Quote: 002
Asy Syafi’i رحمه اللّه berkata
أخي لن تنال العلم الا بستة سأنبيك عن تفصيلها ببيان: ذكاء و حرص و اجتهاد و درهم و صحبة أستاذ و طول زمان
*”Wahai saudaraku….ilmu itu tidak diperoleh kecuali dengan enam perkara yang akan saya beritahukan perinciannya:*
(1) kecerdasan
(2) semangat
(3) bersungguh-sungguh
(4) adanya bekal harta
(5) belajar dengan ustadz
(6) membutuhkan waktu yang lama
___________________
BBM: 59957910
WhatsApp: 0898-60-1-70-70
Line: http://line.me/ti/p/%40dxn3713g
Telegram: @itauhid
Website: http://www.indonesiabertauhid.com
——————-
♻ Silakan disebarluaskan